Cerpen

RASA

SAHABAT

YANG HILANG

Fanya dan Ardit mereka adalah sepasang sahabat dari smp. Tapi mereka berbeda kelas ,Fanya klas 1 smp sedangkan Ardit klas 2 Sma. Mreka kenal karena sahabatnya Ardit adlah sahabtn`a Fanya juga dya naman`a Rinsi.. Fanya mempunyai 3 orank sahib d skuln`a naman`a : Rinsi, Tasya, & dewi`x. Shabat Fanya yang bernama Rinsi sangat dekat rumahnya dengan Ardit jd stiap hhari Viirgiin menitipkan surat kepada Ardit lawat Rinsi . Pada suatu hari libur panjang tiba. Fanya sangat rindu sekali ingin bersurat_surratan lge dngan Ardit. Tapi tak beberapa laa kemudian ad mz msuk di hpn`a Fanya “Titit.........Titit” akhirn`a di bukalah mz itu. Fanya pn tak menyangka bahwa yg mz itu adalah Rinsi. sepanjang mereka bermz`an hanya membicarakan tentang Ardit. Akhirnya setelah lama berzmz`an pulza Rinsi habiz jadi mreka selesai dech zmz`annya.

Setelah lama libur akhirnya mereka masuk sekolah lagi. Fanya pun sudah tak sabar ingin membaca surat dari Ardit. Tak lama kemudian Rinsi datang membawa surat dari Ardit. Setelah Fanya selesai membaca surat dari Ardit Tasya dan Dewi`x pun datang. Biasan`a Fanya yyang membalas surat itu sendiri dan dengan tulizann`a sendirii entah kenapa ia menyuruh Tasya unttuk mmenulizn`a dan Rinsi & Dewi`x yg membalas. Setlah surat itu di baca dan dipahaami isin`a oleh Rinsi, Tasya, & Dewi`x ternyata isin`a Ardit akan ppergi untuk sementara ke Kampuungn`a. Stelah Rinsi, Tasya, & Dewi`X slesai membalaz surat dari Ardit.. Vrgin bertanya kepada Rinsi “Rin berapa lama Ardit bakalan pergi?????” lalu Rinsi menjawab “ Qu gx taw Fan........”. Fanya sangat sedih dy betul – betul tidak menyangka. setelah keesokan harinya surat dari Fanya pun di blas ooleh Ardit. Isi ssurat itu pun mengejutkan Fanggin ternyata Ardit hanyalah bercenda. Fanya pun yang membalas dengan bantuan Tasya ada rasa senang ada rasa sedih.

Akhirnya besoknya Rinsi membawa surat dari Ardit.Fanya pun terkejut ternyata Ardit menyatakan perasaannya kepada Fanya. Fanya tdak pernah menyangka hal inii terjadi. Sayangnnya Fanya hanya menganggap Ardit sebagai seorang sahabatt dan kakak. Tapi  dalam perasaan Fanya ada yang mangganjal. Fanya pun membalas surat Ardit pun dengan hati bimbang. Fanya bingung sebenarnya ap sich yang ada di daam hatinya. Tapi Fanya sebenarya jga mrasakan ap yg di rasakan oleh Ardit. Selesailah Fanya dan ke-3 temanya mebalas surat Ardit.

Keesokan harinya surat Ardit pun datang. Ardit pun menulis lage apa yang ada dlam htinya. Fanya hanya bisa membalas dengan tegar. tp dalam isi surat itu Ardit menminta Biodata Fanya. Dn Fanya pun akan di kasih Biodata Ardit. Karena Fanya blom yakin kepada Ardit, Fanya pun membrikan biodata yang palsu. Fanya, Rinsi, Tasya, & dewi`x telah selesai ,membalas surat dari Ardit. “ Fan, knnpa gax loe trima az sie Ardit????” kata Rinsi, “Gila kalik ya looe Rin....!!!!” kata Fanya dengan muka terkejut. “teeeet.................teet.......teeet...” bel pulng berbuunyi. “ Rin ingat ya Biodatan`a............” kata Fanya “ ok dech” kata Rinsi.

Pagi-pagi sekali Fanya datang. Tak lama kemudin Tasya dan Rinsi datang. Fanya cepat-cepat bertanya kepada Rimsi “ Rin, gmanna dpt?????” kata Fanya. “ Udh dunkz” kata Rinsi.. Mereka pun langsung masuk kelas dan membuka amplop dr Ardit. Begitu terkrejut Fanya membacanya “ Rin bener Ardit mantan PLAYBOY????” kata Fanya dengan wajah kaget , “ ya, emank smwa itu bner...... knapa????”  kata  Rinsi dengan polos. Fanya pun membalas surat itu. Fanya pun tambah bingung Fanya gx tau harus gmana. Fanya membalas dengan hati gelisah mattan`a berkaca-kaca. “ yaudah lah Fan jngan terlalu di fkirin” kata Tasya dengan pel an.

Keesokan harinya Fanya baru berfikir bahwa mereka sahabatan sudah lama, dalam hatinyya berkata “ Ardit kenpa ya bisa ngomonk gtu ke qu???”..... tak lama kemudian Rinsi datang tujuan Fanya hanya satu, meminta surat dari Ardit. “Rin mana suratn`a Ardit?????” kata Fanya dengan semangat “ Ya bentar nae” kata Rinsi dengan tenang. Fanya pun membaca surat dari Ardit. Fanya terkejut karena dalam surat itu Ardit mengatakan bahwa dy sedang sakitt Fanya un langsung bertanya yang sebenarnya pada Rinsi “ Rin, bener Ardit lage msuk rumah sakit????  sejak kkapan???? kenapa????” kata Fanya dengan penasaran. Rinsi menjawab “ yapz bener banget toe....  dy sejax kemarin, dy kena sakit DB” kata Rinsi “ Ow yadach dech” kata Fanya dengan polos lalu setelah mereka asyik menanyakan soal Ardit Fanya pun langsung membalas surat dari  Ardit. Fanya menanyakan semuanya kepada Ardit lewat surat itu.

Setelah ada kurang lebih 1-2bulan mereka kenal Ardit mengutarakan lage perasaanya. Karena Fanya hanya menganggap dya sebagai kakak jadi Ardit hanya bisa berharap. Sebenarnya hati Fanya masih di hantui rasa bingung tapi karena dya nggakk mau kasih harapan lebih ke Ardit maka dya lakukan itu. Fanya merasa, dya nggak pantas ngedapetin Ardit dan, Fanya berharap  Ardit bisa ngedapetin cewek lain selain Fanya. Dan Fanya berharap  Ardit dapat melupakannya.

Setelah beberapa hari Fanya tidak bersurat – suratan Ardit mengirimkan surat untuk Fanya dan isi surat itu ternyata Ardit akan pergi meninggalkan Fanya untuk selamanya, Ardit meninggalkan Fanya  karena mamanya Ardit sedang sakit jadi sekolah Ardit pun dipindahkan. Dan Ardit juga menuliskan bahwa suatu saat nanti Ardit  akan kembali tapi tidak sendiri dya akan membawa pendamping hidupnya kelak.

Fanya merasa kecewa, menyesal dan sedih. Fanya kecewa  karena kenapa Ardit harus pergi tinggalin Fanya. Fanya menyesal karena kenapa Fanya nggak nerima cintanya Ardit. dan Fanya sedih, Fanya gak nyangka dy menulis akan kembali tapi akan membawa pendamping hidupnya.

Setelah 6 bulan Fanya menunggu Ardit puun datang. Dan Ardit membuat Fanya dan semua temen-teman mereka percaya akan tulisan

Ardit. Ternyata Ardit kembali dengan Pendamping hidupnya. Ini semua membuat Hati seorang Fanya rapuh. Dan Fanya pun akhirnya tau betapa sakitnya hati bila di hianati dan di sakiti.